Rabu, 07 Desember 2016

MAGHRIB, MATIKAN TV. AYO MENGAJI.


الحَمْدُ للهِ رَبِّ العالَمينَ، خلَقَ الإنسانَ مِنْ طِينٍ، وأسجدَ لَهُ الملائِكَةَ المُقرَّبِينَ، وجَعلَ مِنْ زِينَةِ الحَياةِ الدُّنيا المالَ والبَنِينَ، وَنَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّداً عَبْدُ اللهِ وَرَسُولهُ، خَيرُ أَبٍ عَرَفَتْهُ البَشَرِيَّةُ، وأَفْضَلُ مُرَبٍّ نَعِمَتْ بِهِ الإِنسَانِيَّةُ، اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد  وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجمَعينَ، والتَّابعينَ لَهُم بِإِحسانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.  
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Kaum Muslilmin yang dirahmati Allah

Marilah kita bersungguh-sungguh taqwa kepada Allah swt. dengan melaksanakan segala perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya, dalam segala keadaan, baik ketika kita sedang senang ataupun susah, sedang sendirian atau ditengah banyak orang, sedang sakit maupun sehat, sedang banyak uang maupun sedang melarat, dengan taqwa itu semoga kita mendapat kebahagiaan dan derajat yang mulia dari sisi Allah baik didunia maupun diakhirat. amin

Kaum Muslilmin yang dirahmati Allah

Ketika anak balita kita sedang tidur, tataplah sejenak wajahnya. Perhatikan dalam-dalam. Maka akan kita temukan padanya wajah yang teduh, bersih, tanpa beban, dan penuh kedamaian. seakan menyiratkan sebuah kenyamanan hidup, ketenangan fikiran, dan kebersihan jiwa. Sungguh, hal yang demikian merupakan sebuah keadaan yang membahagiakan, yang kita dambakan.
Saat anak sedang terjaga, lihatlah bening matanya, serta keceriaan wajahnya. Maka akan kita temukan di sana sebuah semangat hidup yang demikian membara, keyakinan diri akan kepastian masa depan yang membentang luas, Jiwanya yang masih suci, putih bersih laksana kertas kosong tanpa noda, siap merekam segala hal yang didengar dan dilihatnya, dan memutarnya kembali dalam kegiatan kesehariannya.

Keingintahuan mereka akan segala hal yang baru, menunjukkan kepada kita semua bahwa hidup ini harus selalu diisi dengan perjuangan, semangat belajar, dan kerja keras.

Semua aspek kehidupannya, melahirkan inspirasi dan motivasi bagi kita sebagai orang tua untuk lebih berhati-hati menjaganya, agar kesuciannya tak luntur oleh perjalanan waktu, dan tak terkotori oleh kesalahan pola asuh yang kita terapkan padanya.

Mereka, anak-anak kita, adalah cahaya hidup kita, yang akan mengantarkan ke sebuah titik terang ketika kita dalam kekalutan. Renyah, merdu dan tawa riangnya menjadi hiburan yang membukakan belenggu dan kebuntuan fikiran kita.

Mereka adalah cahaya hidup kita, yang akan mengantarkan lahirnya semangat baru ketika diri kita sedang lemah, dan tidak memiliki semangat hidup, karena ada titipan amanah yang harus kita tanggunglah maka semangat kita menyala kembali.

Mereka adalah cahaya hidup kita, bila kita mampu mengantarkan mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholihah, karena kita orangtuanya yang akan membentuk dirinya. Maka do'a-do'anya, akan mengalirkan pahala dan ampunan yang tiada putus kepada kita, walau kita telah tiada. Anak sholeh/sholehah kata Nabi


الولد الصالح ریحانة من ریاحین الجنة

"anak yang saleh adalah sekuntum bunga dari sekian bunga di surga"

Ma'asyirolmuslimin Rohimakumulloh

Dalam Hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah disebutkan
وعن أبي أمامة - رضي الله تعالى عنه - أن رجلا قال : يا رسول الله ، ما حق الوالدين على ولدهما ؟ قال : هما جنتك ونارك

Rasulullah SAW ketika ditanya tentang peran kedua orang tua, beliau menjawab : "Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu", (HR. Ibnu Majah).

Artinya kalau orang tua membimbing dan mendidik anak dengan baik dan akhirnya menjadi anak sholeh, maka anak itu akan mendatangkan pahala yang terus menerus bagi orang tuanya, begitu juga sebaliknya, kalau menelantarkan pendidikan pendidikan agama anaknya maka dosa yang akan diterimanya

Karena itu, marilah kita berupaya menjadikan cahaya-cahaya itu tetap bersinar cemerlang, hingga dapat menerangi jalan hidup kita, dalam mempersiapkan diri, mencari bekal, untuk pertemuan abadi dengan ALLOH Yang Maha Kakal.

Dengan cara berusaha mendidiknya dengan baik, memilihkan teman yang baik, dan memberinya lingkungan hidup yang baik. Dan tidak membiarkan cahaya itu redup, oleh virus-virus perusak ahlaq dalam perjalanan waktu dan bertambahnya usia.

Maka tepatlah kiranya, Pemerintah Kabupaten Demak saat ini mulai mencanangkan 'Gerakan Maghrib Matikan Tv Ayo Mengaji' sebegai respon terhadap merosotnya kesadaran masyarakat akan keimanan dan ketaqwaan serta menurunnya mental anak bangsa khususnya warga Demak.
Anjuran dari bapak bupati  Maghrib matikan tv, ayo mengaji , adalah sebuah anjuran yang sangat bagus dan mulia. maka harus kita dukung dan hendaknya kita tidak jemu-jemunya mengingatkan masyarakat agar kalau maghrib tiba, kalau bisa malah ‎‎15 menit sebelum magrib matikan tv sebagai persiapan untuk sholat , kemudian ajaklah keluarga yang laki-laki sholat dimasjid, dan yang perempuan cukup sholat di dirumah,  kemudian kita mengaji , bapak, ibu, anak-anak dan  seluruh anggota keluarga harus mengaji. Kalau  kebiasaan bagus ini menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan oleh warga demak insya alloh masyarakat demak akan tumbuh menjadi masyarakat yang religius, islami. 

Maka  slogan demak sebagai kota wali yang religius bukanlah hanya sekedar  slogan . tapi slogan yang akan menjadi kenyataan.
Membuat perobahan besar sering dimulai dari perubahan-perubahan kecil tapi terus menerus. Bukankah perjalanan yang jauh dimulai dari langkah yang kecil.
Program ini patut kita apresiasi dan kita dukung karena anak-anak muda saat ini sudah 'teracuni' TV, internet, Hp, media sosial dll yang tentunya akan menjauhkan anak dari  Alloh SWT.

Progam ini, yakni " Gerakan 'Maghrib Matikan Tv Ayo Mengaji' dicanangkankan Pemerintah Kabupaten Demak setelah melihat perkembangan banyak keluarga Muslim atau warga Demak termasuk anak-anak mulai dari ujung selatan sampai utara, dari sebelah timur sampai barat yang tertular virus melalaikan NGAJI dan IBADAH antara maghrib hingga Isya disebabkan siaran televisi.
Maka marilah anak-anak kita, kita bimbing agar ketika waktu maghrib tiba tak ada permainan yang dikerjakan lagi, ajarkan padanya agar menjadi manusia yang taat dan mau bersyukur kepada Allah.

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلاَّ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه

Tidak ada anak yang dilahirkan kecuali dilahirkan dalam keadaan suci maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi

Ma'asyirolmuslimin Rohimakumulloh

Anak kita bagaikan kertas kosong dan bersih, kitalah yang mewarnai, menulisi, membentuk dan menorehkan tinta diatasnya, maka torehkanlah tinta emas ahlaqi dan qurani kepadanya.

Karena anak adalah harta yang berharga bagi orang tua, siapa lagi kalau bukan kita sebagai orang tua yang melindungi, mendidik dan merawat mereka, merekalah yang akan memimpin bangsa ini, sehingga setelah menjadi pemimpin nanti bisa menjadikan ajaran islam sebagi dasar dan panduan  dalam hidupnya kelak

Anak (yang shaleh) adalah kekayaan yang sangat berharga bagi orang tuanya. Alasannya, anak yang shaleh akan memberikan pahala yang terus mengalir, tiada henti bagi orang tuanya, baik saat orang tua masih hidup, bahkan ketika orang tua itu telah wafat.

Anak shaleh lebih berharga dari gunung emas, atau deposito uang miliyaran rupiah. Gunung emas atau deposito uang tak akan memberi manfaat apa-apa jika pemiliknya sudah wafat.

Tapi seorang anak shaleh, walaupun orang tuanya sudah wafat, ia akan memintakan ampunan orang tuanya, ia akan terus mendoakan keselamatan, dan kebahagiaan orang tuanya dalam setiap waktu

Memiliki anak shaleh adalah keuntungan yang sangat besar bagi orang tua.
Maka sebagai langkah awal ihtiyar kita mendidik generasi soleh, tolong habis maghrib ajak keluarga matikan TV, ajak anak anak dan keluarga kita mengaji  .

اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه

“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim)

Sebagai akhir khutbah ini hendaklah kita tidak jemu-jemunya memanjatkan do’a pada-Alloh agar anak dan keturunan kita menjadi anak sholeh. agar keturunan kita senantiasa mendapat berkah, juga selamat dari berbagai bahaya dan kejelekan. dan semoga mendapatkan perlindungan dari gangguan setan, manusia, dan jin jahat. Amin

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Dan orang orang yang berkata: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqon: 74)
.

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ فِى اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، اِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ.  وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.

0 komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com